Target Omset Tidak Tercapai, Karyawan Di Paksa Makan Pare Mentah

INFO GLOBAL.



Sebagai hukuman atas kinerja para karyawannya yang tak memenuhi target penjualan. Sebuah perusahaan di china menghukum bawahannya dengan memaksa mereka memakan buah pare yang masih mentah.

Menurut leshang decoration corporation, hukuman tersebut di berikan kepada 40 karyawannya karena target penjualan permingguna jauh di bawah harapan. Parahnya lagi kalau ada salah satu pekerja memuntahkan pare tersebut, maka ia wajib lebih makan dari satu.

Hal ini untuk memotivasi karyawan yang tidak produktif agar lebih keras lagi bekerja. Sehingga di masa yang akan datang, mereka tidak perlu makan sayur pahit. Kata perudahaan yang berbasis di chingqing, tiongkok itu.

Berdasarkan pengakuan salah satu pekerja di leshang decoration, perusahaan ini sebelumnya pernah memberlakukan bentuk hukuman yang sama di masa lalu. Seperti squat, push up hingga berjalan mengelilingi kantor hingga dua atau tiga kali.


Namun saat merasa pekerjaanya mulai terbiasa dengan hukuman yang di berikan, para manajer mulai mencari cara untuk menghukum karyawannya yang tidak produktif agar kapok.Dan mau bekerja lebih keras lagi.

Melihat para karyawannya mulai terbiasa dengan hukuman yang di berikan , beberapa manajer mulai berpikir untuk membuat sebuah hukuman anyar yang lebih memalukan. Semua ini memang sengaja di lakukan manajer mereka.

Kali ini, mereka membeli  buah pare dengan harga 2,5 yuan per kilo gram dan memberi makan pekerjanya setiap minggu jika target penjualan selalu turun. Alih - alih bisa meningkatkan kinerja karyawannya. Itu justru mendorong 50 persen memilih berhenti bekerja.

Tetapi ada karyawan memilih untuk berhenti bekerja, sebabk ketidak mampuan untuk memenuhi harapan, tekanan tinggi, berpenghasilan rendah dan yang paling penting di buat malu dengan di hukum di depan rekan kerja.

Baca Juga : 

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment