INFO GLOBAL
Bibirnya bergetar, bicara terbata - bata hingga terus menanyakan maksud kedatangan. Begitu ekspresi kecemasan ahmad taufik, warga jagakarsa yang di tetapkan sebagai tersangka penyebar ujaran kebencia di facebook terkait kerusuhan tanjung balai, asahan sumatera utara.
Taufik mengakui masih syok dan khawatir di bawa kembali ke polda metro jaya. Ia mengira di datangi oleh polisi. Namun, akhirnya ia bersedia menerima kedatangan awak media setelah di beri penjelasan.
Taufik tak menyangka postingan tulisan terkait kerusuhan di tanjung balai, di akun facebooknya berujung di kantor polisi. Taufik berkata benar - benar menyesal dan minta maaf saat di periksa di kantor kepolisian.
Taufik menyebut dirinya tidak punya niatan atau tujuan tertentu, apalagi sampai melakukan provokasi atau menggalang massa terkait kerusuhan di tannjung balai pada jumat malam hingga sabtu 30 juli 2016 kemarin.
Taufik juga berkata kalau dia menulis di facebook karena kesesalannya setelah membaca berita. Tapi, ternyata itu salah dan melanggar. Hal ini akan membuat dirinya menjadi pelajaran, kalau membuat status itu jangan sembarangan.
Sebelum menceritakan awal mula dirinya memposting tulisan bernada ujaran kebencian hingga berujung ke kantor polisi, taufik menceritakan latar belakang dirinya. Di mana taufik ini sudah memiliki keluarga.
Taufik telah mempunyai istri dan seorang anak perempuan yang duduk di bangku sekolah dasar. Sebelumnya, ia bekerja sebagai desainer interior properti pada perusahaan di jakarta selatan. Namun kariernya di perusahaan tersebut berhenti setelah terkena serangan stroke pada tahun 2012.
Hal itu membuat dirinya atau sejumlah organ bagian kanan tubuhnya lumpuh. Kaki kanan taufik terlihat pincang - pincang saat melangkah dari kamarnya menuju ke ruan tamu. Siku tangan kanannya terlihat menekuk kaku. Demikian pula pergelangan tangannya.
Pada 2013, taufik didiagnosa oleh dokter terkena virus toksoplasma dan berimbas pada sistem saraf serta kekebalan tubuhnya. dua serangan penyakit tersebut membuatnya tidak bisa beraktivitas secara normal.
Baca Juga :
0 comments:
Post a Comment