Info Kejahatan
Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat sedang menangani kasus pembobolan tabungan 19 nasabah Bank Mummalat Cabang Mataram sebesar 8 Miliar Rupiah. Nasabah yang diketahui berinisial DN. Kepala Otorasi Jasa Keuangan, Yusri mengaku sudah memangil manajemen Bank Mummalat dari pusat dan cabang Mataram untuk membahas penyelesaian pembayaran ganti rugi kepada nasabah yang dirugikan. Yusri menjelaskan mudah-mudahan dalam minggu ini semua sudah beres seluruhnya sehingga nasabah yang dirugikan mendapatkan haknya kembali.
Dengan proses yang cepat, pihak bank berharap nasabah tidak menurunkan kepercayaan kepada bank Syariah tersebut. Proses ganti rugi tersebut sudah disetujui oleh pihak atasan dan kemungkinan akan selesai dalam waktu dekat. Atas kejadian pembobolan tabungan nasabah tersebut, pihaknya meminta bank Syariah di Indonesia untuk memperkuat manajemen resikonya. Yusri, berharap kejadian yang menimpa bank Mummalatmenjadi pelajaran bagi bank lain untuk memperkuat manajemen resikonya.
Kasus pembobolan tabungan yang ada di rekening 19 nasabah tersebut dilaporkan oleh nasabah pada pertengahan Desember 2015. Namun proses penyelesaian hingga saat ini masih berlangsung di bawah pengawasan OJK NTB. Pihak Bank Muammalat cabang Mataram juga telah melapor ke kepolisian daerah NTB terkait dugaan keterlibatan orang dalam perusahaan yang berinisial DN. DN sendiri saat ini tengah menjadi incaran polisi karena kasus pembobolan bank. Seperti yang diketahui, DN berhasil membobol uang nasabah dengan jumlah mencapai 8 miliar. Kegiatan DN tersebut baru diketahui pertengahan Desember oleh pihak bank Muammalat dan langsung segera melaporkan ke pihak kepolisian. Sampai saat ini polisi telah bergerak untuk menangani kasus dari DN, semoga mereka cepat menangkap pelaku agar semua bisa terungkap.
Baca Juga: Ketika Ibu Melupakanku
Baca Juga: Ketika Ibu Melupakanku
0 comments:
Post a Comment