PNS DKI Dilarang Pak Ahok Untuk Mengantar Anak - Anak Mereka Ke Sekolah

INFO GLOBAL


INFOBLOG


Menteri pendidikan dan kebudayaan anies baswedan mengimbau para orang tua, termasuk pegawai negri sipil ( PNS ) untuk mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah pada senin juli 18 2016 pekan depan.

Menanggapi hal tersebut, gurbernur DKI jakarta  basuki tjahaja purnama atau ahok mengatakan tidak dapat mengizinkan semua PNS yang memiliki anak untuk mengantarkan anaknya ke sekolah, sebab nanti beberapa alasan pasti akan timbul.

Ahok memberikan pilihan, apabila seorang anak memiliki ayah seorang PNS, maka yang mengantarkan ke sekolah bisa ibunya, begitu juga sebaliknya. kalau ayahnya yang PNS kan bisa suruh ibunya yang mengantarkannya.

Namun, bila kedua orang tuanya PNS maka anaknya harus bisa memahami tugas dari orangtuanya. Jika anak mengerti pasti anaknya akan berangkat ke sekolah sendiri. Anak tersebut harus mengerti pekerjaan jadi PNS.

Mantan bupati belitung timur ini pun bercerita bagaimana anak juga memahami pekerjaanya sebagai pejabat DKI. sebelumnya, saat masih menjadi pengusaha, ahok masih sempat mengantarkan anak sekolah.

Namun ketika menjadi gurbernur DKI jakarta, ahok tidak dapat lagi melakukan hal tersebut. Untung saja anak - anak nya mengerti kalau pekerjaan bapak nya memang begini dan saya menyuruh istri saya yang mengantarkannya.

Anak saya wisuda saja, gara - gara ada paripurna enggak selesai mengikuti ( wisuda ) enggak sampai nunggu dia terima sertifikat. Begitu saya datang, saya bilang ini tidak keburu balik untuk paripurna. Saya pun harus meninggalkan nya.

Walaupun seluruh PNS sepetinya mengeluh dengan larangan pak ahok ini. Namun apa yang mau di kata mereka harus profesional dalam pekerjaanya dan harus wajib mentaati peraturan - peraturan yang ada di kantor mereka.

Baca Juga : 







Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment