Informasi Global
I Global - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama punya karakter yang keras dan membuat banyak ancaman datang kepadanya.
Veronica Tan |
Namun, Basuki mengaku tidak takut atas semua ancaman itu, Bahkan dia menegaskan ada keuntungan yang didapatkan jika meninggal di usia muda. Karena jika mati muda maka orang tidak akan bisa melihat muka peyot Ahok, Saat Basuki menjadi pembicara pada sesi Inspiring Closing Session.
Kepada istirnya, Ahok bercerita sudah mulai dikenal oleh warga, Salah satu buktinya adalah rumah pribadinya yang terletak di Gantong, Belitung Timur banyak dikunjungi oleh wisatawan. Ahok mengatakan kalau dia mati dia berharap dimakamkan di kota kelahirannya, Belitung dan bisa menjadi tempat wisata bagi orang yang ingin melihat makamnya.
Basuki mengaku bahwa istrinya, Veronica Tan sempat takut mendengar pernyataan suaminya. Veronica takut jika Basuki benar-benar meninggal di dunia politik, Kemudia Basuki kembali menghibur Veronica. Ahok berseloroh jika dia meninggal dia sudah menaikan premi asuransinya, Jadi Veronica akan menjadi janda kaya kemudian Ahok tertawa.
Atas sikapnya ini, Ahok juga pernah ditegur oleh pendeta di gerejannya, Saat itu sang pendeta menghimbau agar Ahok tidak menjadi orang yang terlalu berani melawan banyak pihak. Kemudian Ahok mengibaratkan terjun ke dunia politik dengan cerita seorang nenek yang tenggelam dan ditolong oleh pemuda.
Ada seseorang yang mendorong pemuda itu dan akhirnya menolong nenek yang tenggelam, Ahok mengibaratkan Pak pendeta yang jorokin saya dan pemuda itu mau menyelamatkan diri sekalian membawa sang nenek yang tenggelam.
Ahok juga mengatakan sering dimarai oleh sang istri karena menggunakan aouto tex pada pensan singkat elektronik. Veronica sering memarahi sang suami karena terlalu berani juga untuk melawan arus, Ada kekuatiran dari Veronica terhadap apa yang terjadi jika Ahok sering melawan arus.
Dukungan penuh buat pak Ahok untuk menjalankan pemerintahan yg jujur dan adil. Syalom
ReplyDeleteHidup & mati sudah suratan sejak lahir, tidak bisa diharapkan & dihindari, yg penting setiap saat saling mencintai & membahagiakan
ReplyDeleteHidup mati di tangan Tuhan YME, disaat jutaan manusia mencintai pemimpinnya dan mendoakan keselamatannya maka beliau akan hidup selamanya dalam hati manusia. GBU Pak Ahok... jangan kuatir. .. Ciptakan ratusan bahkan ribuan kader yang seberani Beliau dalam memberantas Korupsi ( tugas KPK ) & Jujur disiplin dlm kerja pemerintahan ( tugas para Menteri ) Berantas Mafia & Teroris - Penghianat Negara (tugas Polisi & TNI) Jika seluruh Pejabat Bertanggung jawab dalam tugas masing-masing dalam melahirkan generasi penerus yang HEBAT maka saat itu juga ada ratusan bahkan ribuan tangan Ahok & Jokowi dalam mensejahterakan Bangsa Indonesia. Maka Pepatah Mati Satu Tumbuh Seribu, dimulai dari 1, 2 pejuang lahirlah ratusan ribuan pejuang. Sekaranglah saatnya ... Partai Nasdem lebih cepat memulainya... bagus dalam membina kader dan melatih kepemimpinan. Semoga Ahok & Jokowi mencloning dirinya. Jangan biarkan Indonesia hancur karena kadang kala kejahatan tumbuhnya lebih cepat dari pada kebaikan. Seharusnya para pejabat negara satukan hati, pikiran dan fokus tujuan, kerja kerja kerja sekaligus dan serentak. Jangan hanya pemimpin yg kerja saja... harus seluruh rakyat Indonesia. Segera sita seluruh aset koruptor, segera bangun pabrik, ciptakan lapangan kerja dan tegakkan Hukum dan selamatkan Pancasila dan UUD 1945 dari gangguan siapapun. Merdeka!!!
ReplyDeleteHidup mati di tangan Tuhan YME, disaat jutaan manusia mencintai pemimpinnya dan mendoakan keselamatannya maka beliau akan hidup selamanya dalam hati manusia. GBU Pak Ahok... jangan kuatir. .. Ciptakan ratusan bahkan ribuan kader yang seberani Beliau dalam memberantas Korupsi ( tugas KPK ) & Jujur disiplin dlm kerja pemerintahan ( tugas para Menteri ) Berantas Mafia & Teroris - Penghianat Negara (tugas Polisi & TNI) Jika seluruh Pejabat Bertanggung jawab dalam tugas masing-masing dalam melahirkan generasi penerus yang HEBAT maka saat itu juga ada ratusan bahkan ribuan tangan Ahok & Jokowi dalam mensejahterakan Bangsa Indonesia. Maka Pepatah Mati Satu Tumbuh Seribu, dimulai dari 1, 2 pejuang lahirlah ratusan ribuan pejuang. Sekaranglah saatnya ... Partai Nasdem lebih cepat memulainya... bagus dalam membina kader dan melatih kepemimpinan. Semoga Ahok & Jokowi mencloning dirinya. Jangan biarkan Indonesia hancur karena kadang kala kejahatan tumbuhnya lebih cepat dari pada kebaikan. Seharusnya para pejabat negara satukan hati, pikiran dan fokus tujuan, kerja kerja kerja sekaligus dan serentak. Jangan hanya pemimpin yg kerja saja... harus seluruh rakyat Indonesia. Segera sita seluruh aset koruptor, segera bangun pabrik, ciptakan lapangan kerja dan tegakkan Hukum dan selamatkan Pancasila dan UUD 1945 dari gangguan siapapun. Merdeka!!!
ReplyDelete