Informasi Global
I Global - Tokoh dari kalijodoh, Daeng Azis turun gunung menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menertibkan kalijidoh. Daeng menuntut keadialn ke Komnas HAM, Lalu menemui Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana.
Daeng Azis Tokoh Kalijodoh |
Daen Azis dan beberapa warga menyambangi Komnas HAM dengan menumpang Mercy C280, Dia ditemui oleh Komisioner Hafidz Abbas. Daeng Azis mengadukan soal relokasi Kalijodoh dan dia mengatakan bahwa dia rutin untuk membayar pajak PBB.
Daeng yang tampil necis lengkap dengan perhiasan emasnya itu menuntut keadilan. Dia tidak ingin Kalijodoh digusur karena banyak warga yang mencari nafkah disana. Menanggapi aduan dari Azis, Komnas HAM memberikan saran.
Ada lima saran dari Komnas HAM yakni keterbukaan apa yang ada ke warganya, kompensasi yang diterima kedua belah pihak dan warga tidak diterlantarkan dan harus ada dialog. Selain itu Komnas HAM juga mengharapkan tidak ada eksklusivisme seperti datangnya Satpol PP dan aparat bersenjata lengkap karena meresahkan warga dan harus terjadi protes demokrasi di semua pihak mulai dialog RW ke Lurah, Camat dan kemudian Wali kota.
Setelah mengadu ke Komnas HAM, Daeng Azis dan rombongannya bergerak menuju Gedung DPRD DKI Jakarta. Setibanya di DPRD DKI Jakarta, Daeng Azis yang telah menetap 30 tahun di Kalijodoh itu membuka ponselnya dan menghubungi Lulung yang merupakan politisi dari PPP.
Namun ketika menghubungi Lulung, ternyata Lulung tidak ada ditempat. Azis lantas memberitahukan kepada staff Lulung agar memberi informasi kepada Lulung kalau Kalijodoh harus dilindungi.
Tidak diketahui siapa yang menjawab telepon tersebut, Setelah perc\akapan telepon singkat, Azis dan rombongannya lantas balik pulang ke Kalijodoh. Roadshow Daeng Azis ini berkaitan dengan rencana Gubernur DKI menertibkan jalur hijau di Kalijodoh.
Kawasan yang diapit Kali Angke dan Kanal Banjir Barat di kelurahan Pejagalan, Kec Penjaringan, jakarta Utara. Ahok menargetkan penertiban di gelar pada tahun 2016 ini. Sosialisasi penertiban terus digenjot dimulai dari menyebar surat peringatan yang menawarkan solusi bagi warga sekitar. Solusi yang di tawarkan leh Pemprov DKI adalah warga ahli profesi, Pulang kampung dan Pindah ke rusun yang telah disediakan.
0 comments:
Post a Comment