Informasi Global
I Global - Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengatakan Hotel Alexis yang akir-akhir ini disebut, Bisa saja ditutup bila menggelar sajian yang tidak sesuai perizinanya. Perizinan Alexis adalah untuk tempat hiburan, Bukan untuk tempat prostitusi.
 |
| Alexis Jakarta |
Namun langkah itu masih belum bisa dilakukan, Karena Pemprov DKI tidak punya bukti tempat itu menggelar bisnis prostitusi. Ahok menantang kepada siapapun yang bisa membuktikan adanya prostitusi di Alexis.
Ahok mengakui bahwa prostitusi di tempat itu sudah menjadi rahasia umum, Namun demikian sekali lagi belum ada bukti yang kongkret. Lebih lanjut Ahok justru mengatakan lokalisasi itu sebenarnya konsep yang bisa mengendalikan transaksi bisnis seksual di kawasan.
Ahok berpatokan sederhana, Kalau kotoran berserakan itu bau dan tidak enak dipandang. Tapi kalau toilet itu sudah enak bisa dikendalikan jelas Ahok. Tempat hiburan sarat seks transaksional disorot usai rencana Ahok menertibkan Kalijodo mencuat kembali.
Namun bagi Ahok, Kalijodo ditertibkan bukan karena prostitusinya, Malainkan kawasan itu perlu dikembalikan sebagai jalur hijau. Soal di dalam Kalijodo ada prostitusi itu adalah urusan kedua. Kapolda Metro Jaya juga berbicara soal Alexis.
Alexis itu tidak menggangu dan tempatnya sendiri tidak liar, Problem dari Kalijodo sebenarnay adalah bangunan liar. Namun Kapolda tetap menunggu langkah dari Gubernur DKI Ahok, Jika Ahok mengatakan bahwa Alexis perlu untuk ditertibkan maka Kapolda siap untuk membantu menertibkan Alexis.
Ahok sendiri sudah mengatakan tidak pernah ada bukti bila Alexis ada prostitusi, Ahok malah menantang agar disajikan bukti yang kongkret untuk masalah prostitusi di Alexis. Lagipula di Kalijodo penertiban bukan karena prostitusi melainkan karena berada di jalur hijau.
0 comments:
Post a Comment