Curhat Warga Relokasi Kalijodo

Informasi Global


I Global - Sebagian besar warga Kalijodo wilayah Kecamatan Tambora. Jakarta Barat sudah menempati unit rusunnya, Salah satunya adalah Narti yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling.




Narti yang sudah berumur paruh jaya tampak sibuk membereskan berang-barangnya dari rumah Kalijodo, Dia mengaku masih syok rumah dan huniannya selama 40 tahun di Jakarta kini rata dengan tanah. Dia sedih dan menangis melihat tempat tinggalnya dibongkar Satpol PP.

Narti yang mengaku datang saat pembongkaran sangat sedih dan menangis karena rumah itu satu-satunya tempat tinggalnya. Perasaan Narti masih campur aduk sejak meninggalkan rumahnya di Kalijodo. Dia merasa senang bisa tinggal di tempat yang lebih layak namun dia merasa kebinggungan untuk menyambung hidup.



Narti mengaku sangat senang karena seumur hidup tidak pernah tinggal di tempat yang bagus, Tapi dia juga mengaku sangat kebinggungan karena tidak tahu harus bekerja apa. Selama ini Narti hidup dalam rumah 2 lantai yang sempit di zona Jakarta Barat Kalijodo.

Sekarang dia bisa bernafas lega karena unit miliknya di lantai 2 Rusun Pulogebang itu lebih lenggang dan lebih luas. Dari rumah lamanya, Narti hanya membawa lemari, Tv tabung 21 inc da kasur busa. Belakangan anak dan menantunya serta cucunya datang membawa beberapa perabot lainnya seperti karpet, Bantal duduk dan beberapa barang lainnya.



Narti mengaku barang-barang itu milik anaknya namun sekarang ingin dititipkan di rumahnya, Karena di rusun lebih luas dari rumah sebelumnya. Namun Narti juga mengaku pusing dengan menyambung hidupnya setelah pindah ke rusun.

Saat masih di Kalijodo, Sehari-hari dia berkeliling menjual bahan makanan serta makanan ringan dalam keranjang. Namun sekarang pihak pengelola rusun belum mengizinkan warga relokasi Kalijodo untuk berdagang.



Berbeda dengan orang dewasa, Anak-anak justru tampak bahagia bermain di taman bermain dan RPTRA yang dibangun di rusun tersebut. Mereka membaca buku di perpustakaan, Bermain ayunan atau bermain secara berkelompok dengan teman-temannya yang lain. Semua tampak bahagia dan mudah berbaur.



Rusun Pulogebang kini menjadi rumah baru bagi puluhan KK yang dulunya tinggal di kawasan Kalihodo, Hiruk pikuk musik dan aktifitas kehidupan malam yang bergeliat hingga subuh kini sirna berganti dengan ketentraman dan ketenangan malam di rusun.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment