Informasi Global
I Global - Teman Ahok sepertinya sudah mantap memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemprov Heru Budi Hartono, Sebagai cawagub Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok bahkan sudah memulai sosialisasi duet tersebut.
Karikatur Teman Ahok |
Sosialisasi dilakukan di situs temanahok.com, Karikatur Ahok dan Heru menghiasi halaman depan situs tersebut. Baik karikatur Ahok maupun Heru memegang bendera segitiga berwarna merah dengan tulisan Independen warna putih.
Dalam siaran persnya, Teman Ahok menuturkan mereka menyambangi kediaman Ahok di Pantai Mutara, Jakarta Utara. Tujuan Teman Ahok adalah meminta Ahok memutuskan cawagub pilihannya. Di awal perbincangannya, Ahok mengajukan nama wagub DKI saat ini, Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub pilihannya.
Teman Ahok sebenarnya tidak keberatan dengan pilihannya itu, Namun mempertanyakan kepastian dilepas atau tidaknya Djarot oleh partainya PDIP. Teman Ahok bersedia memasukan nama Pak Djarot dalam from dukungan KTP jika beliau bersedia maju melalui independen sekalipun nanti tidak didukung oleh PDIP.
Jika tidak maka pekerjaan dari Teman Ahok akan sia-sia, Ahok tidak bisa memastikan Djarot dilepas oleh PDIP. Teman Ahok lalu meminta jagoanya itu menyebut nama lain akhirnya Ahok menyodorkan nama Pak Heru Budi Hartono.
Pak Ahok bercerita tentang pribadi dan karakter Heru yang sangat sejalan dengan Ahok, Beliau adalah salah satu Pegawai Negeri Sipil yang berani pasang badan untuk memperjuangkan transparansi perencanaan dan penggunaan anggaran di DKI.
Heru lalu diminta datang ke rumah Ahok dan Teman Ahok lalu berbincang langsung dengan Heru. Heru menyatakan bersedia dan sekaligus nanti bersedia untuk mundur dari posisinya sebagai PNS DKI menhelang didaftarkan ke KPUD.
Dengan kesedian itu maka mulai hari ini, Dalam formulir dukungan Teman Ahok akan tercantum nama Pak Heru Budi Hartono sebagai calon wakil untuk Basuki Tjahaja Purnama. Teman Ahok mengatakan mari kita mewujutkan impian ini, Ahok sebagai calon gubernur independen selangkah lagi di depan mata kita.
0 comments:
Post a Comment