Veronica Tan Perempuan Dibalik Kesuksesan Ahok

Informasi Global

Veroncina Tan Wanita Dibalik Kesuksesan Ahok

I Global - Bagi Ahok perempuan adalah seorang penolong yang sepadan baggi kaum laki-laki, Perempuan sederajat dengan kaum laki-laki tidak lebih rendah atau pun inferior.

Veronica Tan Dibalik Kesuksesan Ahok

Ahok yang dalam karirnya di politik Indonesia banyak ditolong oleh istrinya Veronica Tan, Perempuan yang lebih mudah sembilan tahun darinya itu sangat dihargaiinya dan dihormatinnya. Ahok pernah bercerita di hadapan para mahasiswa, Sebelum dia menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ahok mengatakan bahwa pada saat banding di MK dalam pilgub Bangka Belitung dia ditawari untuk membayar sejumlah uang jika ingin dimenangkan untuk memimpin Bangka Belitung. Hal itu kemudian disharingkan ke Veronica tetapi Veronica menjawab simple dengan mengatakan, Mau jadi Barabas atau Yesus, Yang berkorban untuk menyelamatkan orang banyak atau memperoleh jabatan gubernur dengan cara yang tidak benar.

Pernyataan Veronica itu mencegah Ahok untuk menempuh jalan yang tidak benar dan membiarkan jabatan gubernur di Bangka Belitung dijabat oleh orang lain. Veronica Tan tidak sedikit pun akan menyetujui jalan yang tidak terpuji yang akan ditempuh oleh pria yang telah mengaruniakkannya tiga anak tersebut. Baginya lebih baik berkorban daripada menempuh jalan yang tidak benar apalagi mengorbankan orang lain.

Selama mendampingi Ahok sejak turun ke dunia politik sejak tahun 2004, Dia bersama keluarga sering difitnah diperlakukan tidak adil bahkan diancam akan dibunuh. Tetapi perempuan yang selalu tampil sedarhana dan mahir memainkan piano ini mengaku sudah terbiasa dengan hal semacam itu.

Bagi Veronica tidak ada yang perlu ditakuti selama ada dijalan yang benar, Karena itu dia akan selalu mendukung Ahok yang disebutnya sedikit radah coboy dengan tidak tanggung-tanggung selama berjalan di jalan benar dan akan menegurnya dengan keras bila menyimpang. Dan bagi Ahok, Veronica bagaikan tulang rusuk yang selalu melindungi jantung, Hati dan paru-parunya sehingga kehidupannya di dunia politik tetap bertahan dalam kebenaran.

Veronica membuktikan dirinya sebagai kaum yang tidak lebih rendah dari laki-laki melainkan hadir mengisi kekurangan yang dimiliki oleh suaminya. Vero dan Ahok menunjukkan kesepadanan dalam saling isi mengisi untuk mengemban tugas mulia melayani rakyat yang dipimpinya. Kehadiran Vero di sisi Ahok semakin mempertajam kemampuannya mewujutkan mimpi melayani masyarakat yang disebutnya tuan.

Sementara Ahok menghargai, Menghormati dan mengasihinya, Ahok menyadari bahwa Vero bukanlah diciptakan dari kepalanya untuk mengepalainya atau pun dari kakinya untuk diinjak-injak melainkan dari sisinya supaya berdampingan dengannya, Berlindung di bawah lengan dan dekat dengan jantunya untuk dikasihi.

Belajar dari peranan Vero mendukung penuh Ahok suaminya sebagai pemimpin dan pelayan rakyat, Yang berfungsi sebagai penolong dan penyeimbang agar suaminya tetap ada di jalan yang benar. Maka kita berharap kaum perempuan di Indonesia melakukan kehormatan yang sama bukan sebaliknya berdiam diri atau menggangap suaminya sebagai pribadi yang tidak perlu diberi masukan.

Istri para pejabat memerankan hal yang sama, Bukan hanya sekedar pelengkap struktur ketua PKK atau organisasi wanita lainnya melainkan berperan seperti penyeimbang suaminya menjalankan tugas berjalan di jalan yang benar.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.