Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan menunggu masukan relawan Teman Ahok mengenai apakah akan tetap maju lewat jalur independen atau partai politik ke Pilkada Jakarta 2017. Hal ini menyusul bertambahnya jumlah partai politik yang mendukung Ahok.
Saya nggak tahu. Makanya saya bilang, tiga partai pengusung, apa pendukung ini. Ya sekarang, tunggu Teman Ahok dapat satu juta (fotokopi KTP warga Jakarta). Ya kalian berembuglah gimana. Yang pasti semua partai sudah tahu siapa Ahok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Ahok didukung Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Golkar. Nasdem punya lima kursi, Hanura memiliki 10 kursi, dan Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta. Artinya, jumlah 24 kursi sudah cukup untuk tiket partai politik mengusung Ahok maju ke pilkada. PDI Perjuangan juga memberi sinyal untuk mendukung Ahok.
Saya pikir terserah Teman Ahok, ya. Mereka sanggup atau tidak ya, kumpulinnya (satu juta fotokopi KTP). Saya mah, orangnya oke saja kok. Saya mah oke saja," kata Ahok.
Di berbagai kesempatan, Ahok mengatakan akan berdiskusi dengan relawan Teman Ahok yang selama ini menggalang fotokopi KTP warga Jakarta. Saat ini, jumlah fotokopi KTP yang terkumpul sudah melebihi 900 ribu lembar.
Nah itu saja. Saya nggak tahu. Tunggu sejuta. Katanya sebentar lagi bisa sejuta," kata Ahok.
Saat ini, Ahok masih pada pendirian awalnya untuk maju lewat jalur independen bersama Heru Budi Hartono.
0 comments:
Post a Comment