Informasi Global
I Global - Ahok itu anomali dia mendekonstruksi kemapanan politik di negeri ini, Dia berjalan di luar segala kelaziman seorang politisi.
Ahok Sang Perusak Dunia Partai |
Namun anehnya popularitasnya dan elektabilitasnya begitu tinggi, Sebagai seorang politisi apa yang bisa diharapkan partai politik dari seorang Ahok. Tutur katanya jauh dari manis, Dia sama sekali tidak mencerminkan kepiawaian komunikasi silat lidah ala politisi.
Dia seolah-olah tidak mempunyai perbendaharaan kata yang memikat hati, Kata-katanya to the point, Pedas, Tidak enak didengar. Banyak orang yang marah dibuatnya, Ruang-ruang politik acap kali dibuatnya begitu gaduh.
Dia juga bukan seorang politisi yang baik dari caranya mengelola relasi-relasi politiknya, Akademisi politik Andrew Heywood mengamsumsikan politik selalu terkait dengan kompromi dan konsensus. Keduanya adalah cara dalam menyelesaikan berbagai persoalan politis.
Kita pun maklum warna politik indonesia selama ini sangat sarat dengan beragam bentuk kompromi, Nah di kepala Ahok sepertinya tidak ada namanya kompromi. Dia keluar dari partai pengusungnya, Gerindra karena tidak mau berkompromi dengan sikap partai yang mengiginkan kepala daerah dipilih oleh DPRD. Tentang Ahok, Gerinda seperti membesarkan anak macan.
Dia juga mendekonstruksi relasi eksekutuf dan legislatif yang sepanjang sejarah gubernur-gunernur sebelumnya selalu adem tentrem kertarahaja, Dia tidak mau berkompromi soal pengelolaan dana anggran pendapatan dan belanja daerah yang dinilainya tidak patut.
Seorang eksekutif yang tidak memiliki sokongan partai bertikai secara terbuka dengan hampir seluruh semua partai di legislatif, Lazimnya eksekutif memiliki kepentingan untuk menjaga relasinya dengan legislatif. Kedua pihak saling membutuhkan dalam tugas mereka masing-masing.
Belakangan Ahok kembali berulah, Dia berniat maju dalam Pilgub DKI Jakarta melalui jalur independen dengan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Heru Budi Hartono. Pendukungnya adalah tim relawan Teman Ahok, Keputusan ini adalah pertaruhan besar dengan segala sepak terjangnya Ahok tidak mau mengambil resiko jika parpol membatalkan pencalonan dirinya, Keputusan ini kembali memanas dikursi ruang politik indonesia.
Menanggai langkah Ahok, Sekretaris DPD PDI-P Jakarta Prasetio menilau ada upaya deparpolisasi yang dibangun di indonesia, Langkah Ahok dijalur independen dianggap meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah. Deparpolisasi ini sangat berbahaya dan PDIP pasti akan melawan deparpolisasi.
Menyaksikan sepak terjang partai dan para politisi Tanah Air kita akan mudah tergoda pada gagasan mendukung deparpolisasi, Dua partai politik besar saat ini tengah bertikai dalam soal kepengurusan. Sejumlah politisi Senayan kembali dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi.
Langkah Ahok di jalur independen seperti mencerminkan bahwa kita memang tidak memerlukan partai politik sebagai mekanisme pemilu, Terlebih lagi popularitas dan elektabilitas Ahok tinggi. Kita harus sepaham dengan peryataan Prasetio yang menyebut bahwa segala upaya deparpolisasi harus dilawan, Namun menyebut ada upaya deparpolisasi di balik langkah Ahok adalah berlebihan, Kebakaran jenggot yang keterlaluan. Deparpolisasi justri terjadi di dalam partai politik sendiri oleh sepak terjang para politisinya yang menelikung hati nurani publik.
0 comments:
Post a Comment