Informasi Global
I Global - DPR ingin merivisi UU Pilkada dengan memperberat syarat bagi calon independen, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar tidak ada perangkap politik dalam revisi tersebut.
Jangan Ada Perangkap Politik |
Presiden Jokowi hari ini menggelar rapat terbatas di kantor Presiden Jakarta Pusat, Jokowi mengawali pembahasan evaluasi Pilkada serentak 2015. Jokowi mengatakan pelaksanaan pilkada mendatang lebih lancar lebih aman dan disertai perbaikan dari kekurangan ada.
Menurut Jokowi perlu ada perbaikan regulasi ini merupakan sinyal Presiden Jokowi setuju revisi UU Pilkada. Perlu ada perbaikan regulasi memayungi pelaksanaan Pilkada selanjutnya sehingga lebih baik. Koreksi penyempurnaan yang bersifat pilkada kemaren juga memuat aturan baru yang sifatnya antisipatif ke depan.
Namun revisi yang dilakukan haruslah untuk perbaikan kualitas pilkada, Jangan hanya sekedar menindaklanjuti putusan Mahkammah Konsistusi meringankan syarat calon independen jangan pula membuat aturan yang memperberat.
Kita bisa memuat aturan-aturan baru yang belum diatur dan tentu saja sifatnya adalah antisipasif ke depan. Dan saya tidak ingin aturan-aturan regulasi pilkada bersifat tambal sulam yang sifatnya menutupi kekurangan-kekurangan yang lalu namun intinya harus antisipasif terhadap hal-hal yang terjadi di masyarakat yang akan datang.
Jokowi juga berharap regulasi tersebut benar-benar menjadi payung hukum yang sifatnya jangka panjang, Dia juga meminta agar dilakukan pemetaan masalah serta memperhatikan betul revisi UU Pilkada yang dilakukan.
Saya meminta diperhatikan betul revisi UU Pilkada tidak ada perangkap-perangkap kepentingan politik jangka pendek, Tetapi benar-benar ini harus menjamin proses demokrasi di daerah agar bisa berjalan dengan kooperatif. Saya juuga rumusan pasal-pasalnya jelas tidak menimbulkan multitafsir jelas Jokowi.
0 comments:
Post a Comment