Informasi Global
I Global - Durian merah tidak hanya diburu oleh wisatawan, Durian merah asal Banyuwangi juga mnejadi incaran para peneliti mancanegara untuk riset pengembangan.
Durian Merah |
Beberapa peneliti dari Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand dan Australia datang ke lokasi pengembangan durian merah, Mereka belajar mulai dari cara tanam hingga pembesaran. Para peneliti dikirim oleh negaranya untuk belajar tentang durian merah untuk dikembangkan di negarannya.
Misalnya saja dari Agricultrule and Riset Development, Kementrian Sains dan Teknologi Malaysia dan atase pertanian kedutaan Thailand, Eko peneliti sekaligus pengembang durian merah dari forum pemerhati Hortikultura Banyuwangi.
Eko mengatakan semula jumlah pohon durian merah besar dan produktif di Banyuwangi hanya ada 5 buah pohon yang tersebar di beberapa wilayah. Selanjutnya dimulailah pengembangan durian merah untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik.
Caranya melalui proses polinasi di lingkungan yang sesuai dengan syarat tumbuh durian merah, Eko melakukan riset wilayah yang cocok untuk pengembangan durian merah di Banyuwangi hanya ada lima kecamatan yakni Kalipuro, Glagah, Songgon, Licin dan Kecamatan Giri.
Eko menjelaskan di wilayah kelima Kecamatan itu tanahnya memiliki unsur hara yang istimewa karena mendapatkan asupan sulfur dari Gunung Ijeb ataupun Gunung Raung ditambah hawa laut dari selat Bali yang kaya akan mineral.
Unsur hara dan mineral sangat berpengaruh pada karektiristik durian merah yang dihasilkan termasuk warna merah pada dagingnya. Eko melanjutlkan pada sekali proses polinasi akan dihasilkan 10-25 jenis buah durian merah yang berbeda-beda. Namun saat biji hasil buah itu disemai tidak semuanya akan tumbuh menjadi tunas.
Tunas-tunas yang berhasil tumbuh inilah yang menjadi cikal bakal tumbuhan baru hingga mencapai 65 varientas. Setelah tumbuh menjadi tunas kemudian dipotong dan ditempelkan ke pohon yang sudah besar dengan metode top walking.
Dengan metode ini tidak perlu menunggu sampai bertahun-tahun agar pohon durian merah berbuah, Hanya 2.5 tahun sudah bisa di produksi. Dari 65 varians yang ditemukan melalui proses tersebut, Menghasilkan karakteristik pohon dan buah berbeda-beda seperti warna daging buah yang bermacam-macam ada yang merah block dan merah grafis. Untuk rasa juga beragam ada yang manis, Asin guruh dan Pahit.
Saat ini Eko terus mengembangkan durian merah dengan merangkul petani melalui pemberian bibit maupun spesimen secara gratis. Eko berharap semakin banyak petani yang mampu menanam durian merah karena nilai ekonomis buah ini sangat tinggi.
Durian merah harga per kilogramnya Rp 150-275 ribu, Maka bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi siapapun yang ingin mengembangkan durian merah.
0 comments:
Post a Comment