Informasi Global
I Global - Dokter spesialis anak Konsultan Bidang Infeksi dan Penyakit Tropis dari FKUP Sri Rezeki menganjurkan parasetamol sebagai jenis obet yang diberikan pada anak yang mengalami demam tinggi sebagai gejala infeksi virus demam berdarah dengue.
Parasetamol Untuk Penanganan DBD Pada Anak |
Sri menjelaskan khusus untuk penyakit demam berdarah yang paling aman untuk menurunkan demam adalah parasetamol karena jenis obat ini tidak menimbulkan komplikasi. Parasetamol direkomendasikan oleh oraganisasi kesehatan dunia atau WHO untuk penanganan demam pada kasuk dengue.
Parasetamol tidak berefek samping, Parasetamol juga ringan dan tidak merangsang lambung. Menurutnya orangtua seringkali panik dalam memberikan obat ketika anak demam dan diduga DBD, Kemudia memberikan obat penurun panas yang merangsang lambung hingga menyebabkan anak mual dan muntah-muntah.
Selain parasetamol anak juga perlu minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi saat demam atau perlu diberikan infus jika anak tidak bisa menelan cairan. Sri juga menganjurkan orangtua untuk waspada jika anak mengalami demam tinggi lebih dari 38.5 derajat celcius selama tiga hari berturut-turut dan suhu tidak kunjung turun.
Jika demam belum sembuh memasuki hari ketiga orangtua dianjurkan untuk berhati-hati, Tahap selanjutnya 3-4 hari memasuki masa kritis yang bisa terjadi pendarahan dan syok dan kematian biasanya terjadi pada fase ini.
Untuk penanganan lebih lanjut, Orangtua disarankanmembawa anak berobat jika demam lebih dari tiga hari atau menunjukan tanda bahaya, Muntah terus menerus, Nyeri perut hebat, Lemah dan lesu, Pucat, Kaki dan tangan dingin serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam.
Orangtua juga dituntut aktif untuk mengenali perubahan prilaku anak meskipun suhu sudah turun karena ini menandakan masih dalam fase kritis. Jadi jika anak demam yang tidak kunjung turun dalam waktu sampai tiga hari sebaiknya orangtua membawa anaknya untuk diperiksa, Agar cepat ditangani oleh dokter yang ahli.
0 comments:
Post a Comment